Gambar Sampul PPKn · Bab III Kerja sama Negara-Negara Asia Tenggara
PPKn · Bab III Kerja sama Negara-Negara Asia Tenggara
Halili

22/08/2021 16:10:51

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

79

www.map.co.id

PERAN INDONESIA

DI ASIA TENGGARA

Tujuan Pembelajaran:

Kamu akan mempelajari peran Indonesia dalam lingkungan negara-

negara Asia Tenggara. Bab ini berisi uraian tentang kerja sama negara-

negara Asia Tenggara dan peran Indonesia di Asia Tenggara.

III

Bab

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

80

Peta Konsep:

Kata Kunci:

Asia Tenggara, ASEAN, kerja sama

Renungan

Pernahkah kamu mengamati kehidupan bertetangga di

kampungmu? Orang yang paling baik dalam bertetangga adalah orang

yang paling banyak memberikan manfaat kepada tetangganya, bukan

yang merugikan. Demikian halnya dalam kehidupan bertetangga antar

negara. Negara yang baik adalah negara yang memberikan manfaat kepada

negara tetangganya.

Negara Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara. Wilayah Asia

Tenggara terletak pada posisi yang strategis, karena merupakan jalur lalu

lintas internasional yang sangat ramai. Terletak di antara Samudera Pasifik

dan Samudera Hindia serta jalur lalu lintas antara Benua Asia dan Benua

Australia.

Indonesia merupakan salah satu negara penting di kawasan Asia

Tenggara. Banyak kiprah yang telah ditunjukkan oleh negara kita. Peran

penting dalam hubungan di dalam kawasan juga telah dilakoni. Tahukah

kamu bagaimana peran Indonesia di Asia Tenggara?

Kerjasama Kawasan

ASEAN

Peran Indonesia di

ASEAN

Peran Indonesia di Asia

Tenggara

Memahami peran

Indonesia di Kawasan

Asia Tenggara

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

81

A. Kerja sama Negara-negara di Kawasan Asia

Tenggara

ww.flagonline.com

Gambar 3.1 Lambang ASEAN

Salah satu bagian wilayah Benua Asia adalah Asia Tenggara. Secara

geografis kawasan Asia Tenggara terletak di antara 29 derajat Lintang Utara

sampai dengan 11 derajat Lintang Selatan. Serta di antara 93 derajat Bujur

Timur sampai dengan 141 Bujur Timur. Di sebelah utara berbatasan

dengan Cina, sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini, sebelah

barat dan selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Samudera

Hindia.

Wilayah Asia Tenggara terletak pada posisi yang strategis. Wilayah

tersebut merupakan jalur lalu lintas internasional yang sangat ramai.

Letaknya diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta jalur lalu

lintas antara Benua Asia dan Benua Australia.

1. Profil Singkat Beberapa Negara di Kawasan Asia Tenggara

a.

Indonesia

Gambar 3.2 Bendera Republik Indonesia

Republik Indonesia ibu kotanya Jakarta. Bentuk negara

kesatuan, dipimpin oleh seorang presiden. Presiden RI bertindak

sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

82

Republik Indonesia merupakan negara paling luas wilayahnya

di

Asia T

enggara y

aitu lebih dari 5 juta Km2. Jumlah penduduknya

juga paling banyak, yaitu lebih dari 200 juta jiwa. Wilayahnya

membentang dari Sabang sampai Merauke, jumlah pulaunya lebih

dari 17.000 buah. Pernah dijajah oleh Belanda dan bangsa lain

selama 350 tahun. Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya

pada tanggal 17 agustus 1945.

b.

Singapura

Gambar 3.3 Bendera Singapura

Republik Singapura ibu kotanya Singapura. Bentuk negara

kesatuan, kepala negara dipegang oleh presiden, kepala

pemerintahan dipegang oleh perdana menteri.

Sebelum berdiri sendiri sebagai negara, Singapura merupakan

bagian dari Malaysia dan merupakan bekas jajahan Inggris. Sejak

9 Agustus 1965, Singapura memisahkan diri menjadi negara baru.

Luas wilayahnya hanya 684 km2, dan hanya meliputi satu pulau.

Walaupun kecil, Singapura merupakan negara modern yang sangat

maju di Asia Tenggara. Hampir seluruh pendapatan nasionalnya

diperoleh dari sektor industri, perdagangan dan jasa.

c.

Malaysia

Gambar 3.4 Bendera Malaysia

Malaysia adalah sebuah negara federasi, beribukota di Kuala

Lumpur. Bentuk pemerintahannya adalah kerajaan, kepala negara

dipegang ultan yang bergelar Yang Dipertuan Agung.

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

83

Kepala pemerintahannya dipegang oleh perdana menteri. Malaysia

dulu bekas jajahan Inggris, memperoleh kemerdekaan pada tanggal

31 Agustus

1957.

Malaysia memiliki wilayah bagian barat yakni Semenanjung

Malaka yang meliputi 11 negara bagian. Malaysia bagian timur yang

terletak di Kalimantan Utara terdiri dari dua negara bagian.

d.

Filipina

Gambar 3.5 Bendera Filipina

Negara ini beribukota di Manila. Bentuk pemerintahannya

adalah republik. Presiden Filipina memegang kekuasaan sebagai

kepala negara sekaligus juga sebagai kepala pemerintahan. Filipina

pernah sangat lama dijajah oleh Spanyol.

Filipina juga termasuk negara kepulauan dengan pulau terbesar

adalah pulau Mindanau dan Luzon.

e.

Thailand

Gambar 3.6 Bendera Thailand

Thailand beribukota di Bangkok. Bentuk pemerintahannya

adalah kerajaan. Kepala negara dipegang oleh raja, sedangkan kepala

pemerintahannya adalah perdana menteri. Thailand adalah satu-

satunya negara di Asia Tenggara yang belum pernah dijajah oleh

negara lain.

Thailand merupakan penghasil beras terbesar. Oleh karena itu,

sering mendapat sebutan lumbung padi di Asia. Negeri ini juga

sering dijuluki Negeri Gajah Putih, negeri Seribu Pagoda.

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

84

f.

Brunai Darussalam

Gambar 3.7 Bendera Brunai Darussalam

Negara ini terletak di pulau Kalimantan sebelah utara. Luas

wilayahnya lebih kurang 5 ribu km2. Ibukotanya Bandar Sri

Begawan. Brunai Darussalam adalah sebuah negara kasultanan yang

dipimpin oleh seorang sultan. Sebelum merdeka merupakan koloni

Inggris. Negara ini menjadi kaya raya karena merupakan penghasil

minyak dan gas alam.

g.

Vietnam

Gambar 3.8 Bendera Vietnam

Negara ini dulu bekas jajahan Perancis. Setelah merdeka pecah

menjadi dua yakni Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Perpecahan

itu disebabkan oleh perbedaan ideologi, sehingga terjadi perang

saudara. Baru tahun 1975 kedua negara tersebut dapat bersatu lagi

dan ibukotanya di Saigon. Luas wilayah negara ini lebih kurang

300 ribu km2.

Vietnam merupakan negara yang perkembangannya

terlambat diantara negara-negara ASEAN. Hal ini diakibatkan

dengan adanya perang saudara dinegara tersebut. Akan tetapi

setelah ada perdamaian negara ini mulai bangkit.

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

85

h.

Laos

Gambar 3.9 Bendera Laos

Negara ini bekas jajahan Perancis yang terletak di kawasan Indo

Cina. Terletak di antara sungai Mekong dan pegunungan Annam.

Sebagain besar wilayahnya masih merupakan hutan rimba dan

bergunung-gunung. Luas wilayahnya lebih kurang 230 ribu km2,

ibukotanya Vientiane. Laos termasuk negara yang tertinggal di

antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

i.

Myanmar

Gambar 3.10 Bendera Myanmar

Negara ini dulu bernama Burma. Beribukota di Yangoon. Luas

wilayahnya lebih kurang 678 ribu km2. Bentuk pemerintahannya

adalah republik. Pemerintahannya sering dikuasai oleh tentara

seperti yang terjadi saat ini, sehingga demokrasi kurang

berkembang di negara ini. Ada tokoh pejuang demokrasi yang sangat

gigih dan terkenal di negara ini, dia adalah seorang perempuan

bernama Aung San Suu Kyi. Saat ini beliau masih dipenjara oleh

rezim militer Myanmar. Demokratisasi dinegara ini memang sudah

mengalami kemunduran. Adanya pola kepemimpinan diktator

menyebabkan negara ini mengalami kemunduran. Di era sekarang

negara ini sudah mulai membuka diri pada dunia internasional.

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

86

Gerakan demokrasi di Myanmar tidak bisa dilepaskan dari sosok

Aung San Suu Kyi. Dia adalah sosok fenomenal di Myanmar. Kegigihannya

memperjuangkan demokrasi memaksanya untuk keluar masuk penjara.

Nah, tugas kamu surat kabar atau koran mengenai gerakan

demokrasi di Myanmar dan sosok Suu Kyi. Jadikanlah berita koran yang

kamu dapatkan sebagai bahan untuk membuat tulisan pendek mengenai

Aung San Suu Kyi dan perjuangannya.

Setorkanlah hasil tulisanmu kepada guru untuk dinilai.

j.

Kamboja

Gambar 3.11 Bendera Kamboja

Wilayahnya terletak di bagian selatan Semenanjung Indo Cina,

merupakan bekas jajahan Perancis. Luas wilayahnya lebih kurang

180 ribu km2. Kamboja beribukota di Phnom Penh. Bentuk

negaranya adalah kerajaan. Kepala negara dipegang oleh raja dan

kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Di negara

ini terdapat peninggalan kebudayaan kuno berupa candi, yaitu

candi Angkor Vat dan Angkor Tom. Sungai Mekong merupakan

urat nadi bagi kehidupan penduduk setempat.

Negara Kamboja mulai berkembang setelah selesai perang

saudara di negara tersebut. Ketika terjadi perang keadaan negara

ini sangat memprehatinkan, banyak penduduk yang meninggal

sia-sia dan terjadi gelombang pengungsian yang besar. Akibatnya

negara ini tergolong negara yang tidak dapat berkembang.

Jago Berpikir

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

87

2. Indonesia Berada di Kawasan Asia Tenggara

Gambar 3.12 Peta Wilayah Indonesia

Indonesia berada di kawasan Asia Tenggara. Di kawasan ini

terdapat negara-negara lain seperti Malaysia, Brunai Darussalam,

Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Perhatikan peta negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Dapatkah

kamu menemukan negara-negara tersebut?

Sebagaimana hidup bertetangga, hubungan dengan negara-

negara tetangga harus terjalin dengan baik. Kita harus saling

menghormati dan bekerj asama menjaga keamanan kawasan. Jika

negara tetangga membutuhkan bantuan, kita harus memberikan

bantuan sesuai kemampuan kita. Semua ini penting dalam rangka

menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan ekonomi

kawasan.

Pada tanggal 8 Agustus 1967, lima negara di Asia Tenggara

mendeklarasikan pendirian Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia

Tenggara (ASEAN) di Bangkok. Lima negara ini adalah Indonesia,

Thailand, Singapura, Filipina dan Malaysia. Pendirian ASEAN adalah

untuk mengukuhkan kerja sama antarnegara di kawasan ini.

Mereka sadar bahwa kerjasama antarnegara dalam suatu kawasan

itu penting.

Jumlah anggota ASEAN kini bertambah menjadi 10 negara

terdiri dari Indonesia, Brunai Darussalam, Malaysia, Filipina,

Singapura, Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Jadi

hampir semua negara-negara di Asia Tenggara menjadi anggota

ASEAN kecuali Timor Leste dan Papua New Guinea.

3. Mengapa Ada Kerja sama Antarnegara Asia Tenggara?

Hubungan suatu negara dengan negara lain tidak lepas dari

kepentingan nasional negara masing-masing. Semua negara tentu

ingin menjadi maju dan sejahtera. Namun untuk menjadi maju

dan sejahtera, suatu negara membutuhkan negara lain karena

beberapa alasan berikut.

www.indonesia_map_large.com

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

88

a.

Perbedaan Kondisi Geografis

Meski sama-sama berada di

Asia Tenggara, setiap negara

memiliki kekayaan alam yang berbeda-beda. Indonesia memiliki

wilayah yang amat luas. Sementara Singapura dan Brunai

Darussalam memiliki wilayah yang sempit. Brunai memiliki

kekayaan minyak bumi yang besar tetapi Singapura tidak. Jadi setiap

negara harus bekerja sama dengan negara lain. Hal tersebut

dikarenakan setiap negara membutuhkan barang dari negara lain.

b.

Perbedaan dalam Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

Perbedaan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

mendorong kerja sama di bidang pendidikan, ketenagakerjaan,

industri, dan bidang lainnya yang membutuhkan keahlian dan

mesin-mesin modern. Sebagai contoh, Singapura terkenal maju

dalam bidang pendidikan. Pelajar Indonesia dengan demikian dapat

belajar ke Singapura daripada jauh-jauh belajar ke Amerika serikat.

Namun sebaliknya, karena Indonesia memiliki daerah pertanian

dan lautan yang luas, negara lain dapat belajar mengenai teknik

pertanian dari Indonesia.

c.

Politik dan Keamanan

Kerja sama seringkali dilakukan karena kesamaan paham

politik. Tujuan kerjasama ini adalah untuk mengakrabkan

hubungan kedua negara. Dapat juga digunakan untuk melindungi

kepentingan politik negara-negara penganut paham yang sama

terhadap paham politik lainnya.

Kesadaran akan saling tolongmenolong, berada dalam kawasan

yang sama, dan menjaga keamanan bersama juga dapat

menumbuhkan kerja sama. Hubungan kerja sama antarnegara

dalam suatu kawasan dapat dilakukan antara lain melalui latihan

militer bersama atau patroli bersama di laut.

d.

Kesamaan dalam Berbagai Hal

Terkadang bukan perbedaan yang membuat kita bekerja sama

dengan negara tetangga. Persamaan posisi, kebudayaan, asal-usul,

dapat mendorong terjalinnya kerja sama. Meskipun terdapat

beragam alasan untuk bekerja sama dengan negara lain, kerja sama

itu haruslah membawa manfaat. Beragam manfaat bisa kita petik

dari kerjasama dengan negara lain. Manfaat itu antara lain

kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Selain itu, kita dapat bertukar

pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan teknologi. Melalui

pertukaran itu, kualitas sumber daya manusia kita dapat meningkat.

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

89

4. Kerja sama ASEAN

Gambar 3.13 Penandatanganan Deklarasi Bangkok

a.

Pembentukan ASEAN

Perang dingin antara Blok Barat dengan Blok Timur juga

mempengaruhi kawasan Asian Tenggara. Pembentukan blok-blok

atau organisasi kerja sama antarnegara dalam kawasan ini terutama

dalam bidang pertahanan dan keamanan mempertegas hal ini. Pada

tanggal 8 September 1958, Australia, Perancis, Inggris, Selandia

Baru, Pakistan, Filipina, Thailand, dan Amerika Serikat mendirikan

Pakta Pertahanan Asia Tenggara (SEATO). SEATO dibentuk untuk

menjalin kerja sama dalam bidang pertahanan dan bertujuan untuk

membendung pengaruh komunis di kawasan Asia Tenggara.

Pada tahun 1961, dengan dukungan dari Thailand dan Filipina,

Malaysia membentuk Perhimpunan Asia tenggara (ASA). ASA

bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi dan

kebudayaan. Tuanku Abdul Rahman, pemimpin Malaysia pada saat

itu, menginginkan negara lain dalam kawasan Asia Tenggara,

termasuk Indonesia, untuk bergabung. Namun Indonesia di bawah

kepemimpinan Soekarno menolak untuk bergabung. Indonesia

bahkan mencurigai bahwa organisasi tersebut merupakan

perpanjangan tangan atau melayani kepentingan negara-negara

Barat.

ASA tidak berjalan mulus karena terjadi perseteruan di antara

mereka. Pada tahun 1962, Filipina mengklaim bahwa Sabah (negara

bagian Malaysia) merupakan bagian dari Filipina. Pada tahun 1963,

organisasi lain dikenal sebagai Maphilindo dibentuk. Maphilindo

terdiri dari Malaysia, Filipina dan Indonesia. Namun, organisasi ini

tidak bertahan lama setelah Indonesia menghidupkan konfrontasi

dengan Malaysia.

www.aseansec.org

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

90

Pada bulan Maret tahun 1966, muncul ide untuk

menghidupkan kembali

ASA. Namun, Indonesia tetap menolak

untuk bergabung. Setelah pemerintah Indonesia dipegang oleh

Presiden Soeharto, Indonesia kembali menjalin hubungan dengan

Malaysia dan singapura. Hubungan Indonesia juga meluas dengan

negara-negara lain di kaw

asan Asia

tenggara.

Pada tanggal 8 agustus 1967, lima menteri luar negeri dari

Indonesia, Thailand, singapura, Filipina, dan Malaysia bertemu di

Bangkok. Pertemuan tersebut kemudian menghasilkan kesepakatan

berupa pendirian Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara

(ASEAN). Berdirinya ASEAN ditandai dengan penandatanganan

Deklarasi Bangkok oleh kelima delegasi dari masing-masing negara.

Kelima orang tersebut antara lain:

1.

Adam Malik, menteri luar negeri Indonesia;

2.

Tuanku Abdul Razak, menteri luar negeri Malaysia;

3.

Thanat Khoman, menteri luar negeri Thailand;

4.

Narcisco Ramos, menteri luar negeri Filipina;

5.

Rajaratnam, menteri luar negeri Singapura.

b.

Deklarasi Bangkok

1)

mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan

perkembangan kebudayaan di kawasan asia Tenggara;

2)

meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional;

3)

meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk

kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik,

ilmu pengetahuan, dan administrasi;

4)

memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi

regional dan internasional yang ada.

5)

meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan,

latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

c.

Sifat Keanggotaan ASEAN

Sifat keanggotaan ASEAN adalah terbuka bagi semua negara

di kawasan Asia Tenggara. Keikutsertaan suatu negara ditandai

dengan kesepakatan terhadap asas-asas dan tujuan ASEAN. Seajak

tanggal 7 Januari 1984, atas persetujuan kelima anggota ASEAN,

Brunai Darussalam masuk sebagai anggota baru yang keenam

dalam ASEAN.

Pada tanggal 28 Juli 1995, Vietnam resmi disetujui sebagai

anggota ASEAN yang ketujuh. Laos dan Myanmar masuk sebagai

anggota ASEAN yang kedelapan dan kesembilan pada tanggal 23

juli 1997. Kemudian pada tanggal 16 Desember 1998, Kamboja

masuk menjadi anggota ASEAN yang kesepuluh.

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

91

Gambar 3.14 Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta

5. Sekretariat ASEAN

Sejak kegiatan ASEAN semakin banyak maka dibentuklah

sebuah sekretariat

ASEAN. P

ada tahun 1976, dibangun gedung

Sekretariat ASEAN sebagai upaya untuk memudahkan koordinasi

badan-badan ASEAN. Sekretariat ASEAN berada di Jakarta.

Tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Sekretariat

ASEAN dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal. Sekretaris

Jenderal diangkat oleh sidang menteri ASEAN, secara bergilir

menurut abjad. Lama masa jabatan dua tahun. Pejabat ini

bertanggung jawab pada sidang Menteri ASEAN manakala

bersidang. Beberapa orang yang pernah menduduki jabatan

Sekretaris Jenderal ASEAN adalah sebagai berikut:

a.

HR Dharsono dari Indonesia menjabat tahun 1977-1978;

b .

Umarjadi Notowijono dari Indonesia menjabat tahun 1978-

1979;

c.

Datuk Ali bin Abdullah dari Malaysia menjabat tahun 1979-

1981;

d.

Narcisco Reyes dari Filipina menjabat tahun 1981-1983;

e.

Chan Kai Yau dari Singapura menjabat tahun 1983-1985;

f.

Phan Wamamethe dari Thailand menjabat tahun 1985-1986;

g.

Roderick Yong dari Brunai Darussalam menjabat tahun 1986-

1989;

h.

Rusli Noor dari Indonesia menjabat tahun 1989-1992;

i.

Datuk Ajit Singh dari Malaysia menjabat tahun 1992-1998;

j.

Rodolfo C. Severini Jr. dari Filipina menjabat tahun 1998-

2002;

k.

Ong Keng Yong dari Singapura menjabat sejak tahun 2002.

www.aseansec.com

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

92

Gambar 3.15 KTT ASEAN diikuti para Kepala Negara

dan Kepala Pemerintahan ASEA

N

6. Struktur Organisasi ASEAN

Struktur organisasi ASEAN setelah KTT ASEAN di Bali pada

tahun 1976 adalah sebagai berikut:

a.

Pertemuan para kepala pemerintahan

Pertemuan ini biasa disebut dengan Konferensi Tingkat Tinggi

(KTT). Pertemuan ini merupakan kekuasaan tertinggi di dalam

organisasi ASEAN.

Gambar 3.16 Sidang Tahunan Menteri Luar Negeri ASEAN

b.

Sidang tahunan para menteri luar negeri

Sidang ini dilaksanakan secara bergiliran yang disebut

Pertemuan Menteri ASEAN. Sidang ini untuk merumuskan garis

kebijakan dan koordinasi kegiatan-kegiatan organisasi ASEAN.

c.

Sidang para menteri ekonomi.

Sidang ini dilakukan setahun dua kali untuk merumuskan

kebijakan-kebijakan yang menyangkut kerja sama di bidang

ekonomi.

www.asean.gov

www.state.gov

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

93

Gambar 3.17

Sidang Menteri Ekonomi ASEAN

d.

Sidang para menteri nonekonomi.

Sidang ini dilakukan untuk merumuskan kebijakan yang

menyangkut bidang penerangan, kesehatan, ilmu pengetahuan, dan

teknologi.

7. Bentuk Kerja sama ASEAN

Kerjasama negara-negara ASEAN dilakukan di berbagai bidang,

antara lain dalam bidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan

lain-lain. Kerja sama ini harus menghormati prinsip-prinsip dalam

P

erjanjian P

ersahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara. Perjanjian

ini ditandatangani pada tanggal 24 Februari 1976 di Bali. Isi dari

perjanjian tersebut antara lain sebagai berikut:

1.

Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan,

integritas wilayah nasional dan identitas nasional setiap

negara;

2.

Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain;

3.

Penyelesaian sengketa dengan cara-cara damai;

4.

Menghindari penggunaan atau ancaman melalui kekuatan

militer;

5.

Kerja sama yang efektif antarnegara anggota.

8. Kerja sama Bidang Politik dan Keamanan

Hubungan kerja sama negara-negara anggota ASEAN dalam

bidang politik dan keamanan diarahkan untuk menciptakan

stabilitas kawasan. Stabilitas kawasan diperlukan untuk

mendukung pembangunan nasional di masing-masing negara

anggota. Itulah mengapa segala bentuk konflik atau sengketa yang

terjadi di antara negara anggota

ASEAN harus diselesaikan dengan

cara-cara damai.

gothenburg.mofcom.gov

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

94

Berbagai usaha untuk menciptakan stabilitas di kaw

asan

Asia

Tenggara ditempuh melalui penandatanganan berbagai dokumen

atau kesepakatan, antara lain:

a.

Perjanjian mengenai kawasan damai, bebas dan netral atau

Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN

) atau

dikenal dengan Deklarasi Kuala Lumpur pada tanggal 27

November 1971. Perjanjian ini berisikan keinginan untuk

menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang

damai, bebas dan netral.

b .

Perjanjian persahabatan dan kerja sama di Asia Tenggara

(

Treaty of Amity and Cooperation in South-east Asia

) pada

tanggal 24 Februari 1976 di Bali.

c.

Perjanjian kawasan bebas senjata nuklir pada tanggal 15

Desember 1997 di Bangkok.Perjanjian ini melarang masing-

masing negara anggota ASEAN untuk mengembangkan,

memproduksi, atau memiliki senjata nuklir. Bahkan juga

melarang menjadi tempat persinggahan senjata nuklir, dan

melakukan uji coba nuklir.

d.

Komunitas keamanan ASEAN pada tanggal 7 Oktober 2003

di Bali. Pembentukan komunitas keamanan ASEAN datang

atas prakarsa Indonesia. Melalui komunitas keamanan

ASEAN akan didirikan sebuah pusat untuk memerangi

terorisme, pelatihan pasukan penjaga perdamaian, dan

pertemuan secara teratur antara polisi dan menteri

pertahanan ASEAN.

Gambar 3.18 Pertemuan ASEAN di Kuala Lumpur

Menghasilkan Visi ASEAN 2020

ASEAN menginginkann kerja sama dalam bidang politik dan

keamanan lebih luas lagi. Pada tahun 1991, ASEAN membentuk

ASEAN Regional Forum (ARF).

Forum ini mengikutkan negara-

negara lain di luar kawasan Asia Tenggara, antara lain Australis,

Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan, Korea Utara, Cina,

dan Kanada.

www.asean.gov

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

95

9. Kerja Sama Ekonomi

Pada awal pembentukannya perdagangan barang dan jasa

antar negara

ASEAN masih sangat kecil. Oleh karena itu kerja sama

ekonomi diarahkan untuk meningkatkan volume perdagangan dan

pertukaran jasa antar anggota. Bentuk kerja sama ini antara lain

berupa penerapan tarif khusus bagi barang dan jasa sesama negara

anggota ASEAN.

KTT

ASEAN IV di Singapura pada tahun 1992 meluncurkan

gagasan untuk menerapkan kawasan perdagangan bebas yang

dikenal dengan AFTA

(ASEAN Free Trade Area).

Tujuan

pembentukan kawasan ini adalah untuk meningkatkan daya saing

kawasan agar mampu bersaing dengan negara atau kawasan

lainnya. Usaha ini dicapai melalui penghapusan tarif ataupun

hambatan-hambatan lainnya dalam rangka meningkatkan efisiensi

ekonomi, produktivitas dan daya saing.

Kerja sama ekonomi juga dilakukan melalui pembentukan

kawasan pertumbuhan. Pembentukan kawasan pertumbuhan ini

antara lain bertujuan untuk meningkatkan perdagangan, investasi,

pariwisata, perkebunan, dan perikanan pada suatu kawasan.

Pembentukan kawasan pertumbuhan antara Indonesia dengan

negara-negara anggota ASEAN antara lain adalah

BIMP-EAGA

(Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipines-East ASEAN

Growt Area) dan IMT-GT (Indonesia, Malaysia, and Thailand-Growth

Triangle).

Gagasan pembentukan BIMP-EAGA datang dari Presiden

Fidel Ramos (Filipina) dan diresmikan tahun 1994. Kawasan

pertumbuhan BIMP-EAGA mencakup:

1.

Brunai Darussalam;

2.

Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Indonesia);

3.

Sabah, Sarawak, dan Labuhan (Malaysia);

4.

Mindanao dan Palawan (Filipina).

Sedangkan IMT-GT didirikan oleh Indonesia, Malaysia, dan

Thailand. Kerja sama ini diresmikan pada pertemuan pertama

Tingkat Menteri IMT-GT di Langkawi, Malaysia, pada tanggal 20

Juli 1993. Kawasan IMT-GT mencakup antara lain sebagai berikut:

1.

Sumatera Utara dan Aceh (Indonesia);

2.

Kedah, Perlis, Penang, dan Perak (Malaysia);

3.

Satun, Narathiwat, Yala, Songkhla, dan Pattani (Thailand).

Pada tahun 1997, kepala negara dan pemerintahan negara-

negara anggota ASEAN menginginkan integrasi ekonomi kawasan

lebih jauh lagi. Integrasi dilakukakn untuk mengurangi hambatan

fisik dalam aliran barang, jasa, dan investasi, dari suatu negara ke

negara lain masih dalam satu kawasan. Langkah ini dilakukan antara

lain melalui pengembangan jaringan transportasi ASEAN.

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

96

Sebaiknya Kamu Tahu

AFTA Kerja sama Ekonomi ASEAN

AFTA telah disepakati mulai berjalan sejak tahun 2003. Dengan AFTA

ini, negara-negara anggota ASEAN akan mempraktekkan perdagangan

(pasar bebas) antar sesama anggota. Artinya, produk salah satu negara

anggota ASEAN bisa dijual di negara anggota lainnya, tanpa bea masuk

sebagaimana yang selama ini terjadi. Tanpa bea masuk ini berarti

merupakan penghematan luar biasa terhadap biaya dari produk luar negeri

tersebut. Ini akan berbeda dengan praktek selama ini yaitu biaya sangat

banyak dikeluarkan untuk bea masuk.

Lebih-lebih untuk barang-barang tertentu, yang karena ada proteksi

dari pemerintah, maka harus dengan bea masuk yang sangat tinggi.

Dengan tanpa bea masuk ini berati bahwa produk luar negeri mampu

menekan biaya sampai semurah-murahnya. Akibat dengan harga yang

sangat murah, barang impor ini akan mudah bersaing dengan produk

dalam negeri. Jika barang impor ini sama, apalagi lebih bagus, kualitasnya

dibandingkan dengan produk dalam negeri, maka mau tidak mau

konsumen kita akan memilih barang impor.

AFTA di satu sisi akan menguntungkan konsumen, karena dapat

memperoleh barang bagus dengan harga yang murah. Jika dampak AFTA

bagi konsumen sangat positif dan menguntungkan, akan tetapi bagi

produsen tidak mustahil jika berdampak negatif. Bisa jadi produk dalam

negeri tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri di negeri sendiri.

10. Kerja Sama Sosial Budaya

Kerja sama sosial budaya yang akhirnya berganti istilah menjadi

kerja sama fungsional (Deklarasi Manila, 15 Desember 1987).

Mencakup bidang penerangan, kebudayaan, pendidikan,

kesehatan, ketenagakerjaan, pembangunan pedesaan, pengentasan

kemiskinan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup,

penanggulangan bencana alam, narkoba, pemuda, dan wanita.

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

97

Jago Berlatih

Cobalah berlatih menjawab pertanyaan di bawah ini.

1.

Jelaskan secara singkat letak wilayah Asia Tenggara!

2.

Sebutkan salah satu contoh kerja sama ASEAN di bidang ekonomi!

3.

Mengapa Asia Tenggara merupakan jalur lalu lintas internasional

yang sangat ramai?

4.

Jelaskan salah satu alasan perlunya kerja sama antarnegara Asia

Tenggara!

5.

Kapan ASEAN secara resmi dibentuk?

Isilah titik-titik di bawah ini dengan isian yang sesuai!

1.

Thailand seringkali disebut negeri ....

2.

Delegasi Indonesia dalam Deklarasi Bangkok adalah ... sebagai

Menlu RI.

3.

Keanggotaan ASEAN bersifat ... bagi seluruh negara di kawasan Asia

Tenggara

4.

... merupakan anggota ASEAN yang kesepuluh.

5.

Kekuasaan tertinggi ASEAN berada pada forum ... .

B. Peranan Indonesia dalam ASEAN

Gambar 3.19 KTT ASEAN di Bali Indonesia

Berikut ini adalah beberapa peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara:

1. Indonesia adalah salah satu penggagas lahirnya kerjasama negara-

negara ASEAN. Diwakili oleh menteri luar negeri Adam malik,

menjelaskan visi Indonesia tentang Kawasan Asia Tenggara yang

Mandiri.

2. Sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN I di

Denpasar, Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976. Dalam KTT tersebut

menghasilkan Deklarasi Kesepakatan ASEAN.

bali_9thSUMMITPhoto

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

98

3. Mengirim pasukan perdamaiann PBB yang dikenal dengan Pasukan

Garuda. Pengiriman Pasukan Garuda IV dan V untuk menyelesikan

konflik perang saudara di Vietnam pada tahun 1973 dan 1974.

Kontingen Garuda (Konga) IV dikirim ke Vietnam pada 1973. Konga

IV berada di bawah misi ICCS dan dipimpin oleh Brigjen TNI Wiyogo

Atmodarminto. Pada tanggal 23 Januari 1973 pasukan Garuda IV

diberangkatkan ke Vietnam yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI

Wiyogo Atmodarminto, yang merangkap Deputi Militer Misriga dengan

kekuatan 294 orang yang terdiri dari anggota ABRI dan PNS Departemen

Luar Negeri.

Kontingen Garuda IV ini merupakan Kontingen ICCS (International

Commission of Cantre and Supervision) pertama yang tiba di Vietnam.

Tugas kontingen Garuda IV adalah mencegah pelanggaran-pelanggaran,

menjaga status quo, mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat perang

serta mengawali pertukaran tawanan perang.

(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pasukan_Garuda)

4. Indonesia merupakan penggagas Komunitas Keamanan ASEAN.

Komunitas keamanan ASEAN meliputi kerja sama pertahanan,

kejahatan lintas negara,terorisme, separatisme, dan sebagainya.

5. Perlindungan HAM. Indonesia ikut mendorong negara-negara

ASEAN agar lebih demokratis dan menghargai HAM. Indonesia gigih

mendorong Myanmar agar lebih demokratis dan menghargai HAM

rakyatnya.

6. Memfasilitasi perdamaian pemerintah Filipina dengan Gerakan

Pembebasan Moro. Atas permintaan dari pemerintah Filipina, Indo-

nesia membantu usaha perdamaian antara pemerintah Filipina dengan

gerakan pembebasan Muslim Moro. Beberapa pertemuan antara

keduanya berlangsung pada tahun 1974. Pemerintah Indonesia

menginginkan agar pemerintah Filipina dapat menjamin kebebasan

beragama, terutama bagi umat muslim dan dapat hidup

berdampingan secara damai di Filipina.

Sebaiknya Kamu Tahu

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

99

7. Mendamaikan Kamboja. Indonesia aktif berperan dalam

mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di Kamboja dengan

mengusulkan sebuah pertemuan informal di Jakarta atau

Jakarta In-

formal Meeting

pada tahun 1988. Pertemuan ini kemudian membuka

jalan untuk memasuki konferensi perdamaian di Paris pada tahun

1989. Pada tahun 1992, Indonesia kembali mengirimkan pasukan

penjaga perdamaian di Kamboja.

8. Ikut berperan aktif dalam menjalin hubungan ASEAN dan negara-

negara maju khususnya di bidang ekonomi. Misalnya diselenggarakan

KTT ASEAN Cina tahun 2006.

Indonesia bersama-sama dengan anggota ASEAN lainnya terus

berusaha meningkatkan hubungan dan kerja sama disegala bidang dengan

berdasarkan saling pengertian dan saling menguntungkan. Hal ini

dilaksanakan dalam upaya bersama menciptakan stabilitas kawasan Asia

Tenggara yang aman, damai, dan sejahtera.

Gambar 3.20 Pertandingan SEA Games, Olah Raga Tingkat ASEAN

Di antara dua gambar di atas terdapat lima perbedaan. Carilah

perbedaan tersebut dalam waktu cepat. Bagilah kelas dalam beberapa

kelompok. Guru akan menentukan waktu untuk permainan ini.

Kelompok yang paling cepat menemukan seluruh perbedaan akan menjadi

pemenang.

Jago Bermain

www.photobucket.com

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

100

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1.

Siapa yang mewakili Indonesia untuk menjelaskan visi Indonesia

tentang Kawasan Asia Tenggara yang Mandiri?

2.

Apa salah satu peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di

Asia Tenggara?

3.

Bagaimana sikap Indonesia atas demokrasi di Myanmar?

4.

Dimana KTT I ASEAN dilaksanakan?

5.

Apa salah satu keputusan penting dalam KTT I ASEAN tersebut?

1. Negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara antara

lain Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina, Thailand,

Vietnam, Laos, Myanmar.

2. Secara geografis letak wilayah Asia Tenggara sangat strategis,

karena menjadi jalur lalu lintas internasional.

3. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara membentuk organisasi

regional yakni, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau

Association of South East Asian Nation (ASEAN).

4. ASEAN bertujuan menjalin hubungan dan kerjasama di bidang

politik, ekonomi, dan sosial budaya diantara negara-negara Asia

Tenggara.

5. Hubungan dan kerja sama ASEAN didasarkan asas saling

menghormati, hak hidup bebas, tidak mencampuri urusan

dalam negeri negara lain, penyelesaian sengketa dengan cara

damai, tidak melakukan ancaman terhadap negara lain, dan

kerja sama yang efektif.

6. Untuk mewujudkan tujuan ASEAN , diadakan pertemuan-

pertemuan antar negara ASEAN melalui KTT, Sidang Tahunan

Menteri Luar Negeri, Sidang Tahunan Menteri Ekonomi dan

NonEkonomi.

7. ASEAN menginginkan menjadi kawasan yang damai, merdeka

dan netral serta bebas dari senjata nuklir.

8. Dalam menghadapi globalisasi, khususnya bidang ekonomi,

maka negara-negara AsiaTenggara membentuk AFTA yaitu

perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara.

Jago Berlatih

R a n g k u m a n

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

101

9. Peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara antara lain:

a.

Sebagai pemrakarsa terbentuknya ASEAN;

b .

Senyelenggara KTT ASEAN;

c.

Menjadi tempat kantor sekretariat ASEAN;

d.

Pernah menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN;

e.

Ikut menyelesaikan konflik Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

10. Dalam menghadapi tantangan di masa mendatang, negara-

negara ASEAN menyepakati “Visi ASEAN 2020” pada

pertemuan ASEAN di Kuala Lumpur 1997.

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

102

Uji Kompetensi

Ayo mengukur kemampuanmu dalam memahami materi yang telah

kamu pelajari. Kemampuanmu dapat kamu ukur dengan

mengerjaan soal-soal berikut. Selanjutnya, mintalah saran kepada

gurumu apakah kemampuanmu sudah cukup baik atau masih perlu

ditingkatkan.

1.

Secara geografis wilayah Asia Tenggara sebelah timur berbatasan dengan....

a.

samudera Hindia

b .

samudera Pasifik

c.

Papua Nugini

d.

Cina

2.

Negara ASEAN yang memiliki wilayah paling luas dan penduduk paling

banyak adalah....

a.

Malaysia

b .

Indonesia

c.

Filipina

d.

Thailand

3.

Tujuan dibentuknya ASEAN adalah sebagai berikut,

kecuali

....

a.

perdamaian di kawasan Asia Tenggara

b .

pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara

c.

kerja sama bidang militer

d.

memelihara kerja sama di kawasan Asia Tenggara

4.

Asia Tenggara amat strategis, karena....

a.

terletak di kawasan Asia Pasifik

b .

memiliki perairan yang luas

c.

kekayaan alamnya sangat melimpah

d.

terletak pada jalur lalu lintas dunia yang ramai

5.

Negara Jiran (negara tetangga) Indonesia yang paling dekat adalah....

a.

Filipina

b .

Thailand

c.

Malaysia

d.

Myanmar

6.

Kerja sama ASEAN dimulai ketika terjadi deklarasi....

a.

Bangkok

b.

Singapura

c.

Kuala Lumpur

d.

Jakarta

A.

Memilih a, b, c, atau d sebagai jawaban yang tepat

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI

103

7.

P

ada awal berdirinya anggota ASEAN berjumlah....

a.

5 negara

b .

6 negara

c.

7 negara

d.

8 negara

8.

Sekretariat ASEAN terdapat di negara....

a.

Malaysia

b .

Indonesia

c.

Filipina

d.

Singapura

9 .

Penyelesaian konflik antarnegara ASEAN sebaiknya dilakukan dengan cara....

a.

damai

b.

kekerasan

c.

hukuman

d.

pemboikotan

10.

Gagasan tentang AFTA mulai diluncurkan pada KTT ASEAN IV di negara....

a.

Thailand

b.

Singapura

c.

Malaysia

d.

Filipina

11.

Lingkaran yang ada pada logo ASEAN melambangkan....

a.

cita-cita pendiri

b .

keberanian dan kedinamisan

c.

kemakmuran

d.

persatuan

12.

Tokoh deklarator ASEAN yang berasal dari Thailand adalah....

a.

Narcisco Ramos

b.

Rajaratnam

c.

Thanant Khoman

d.

Tun Abdul Razak

13.

Salah satu asas ASEAN adalah....

a.

membantu pertumbuhan ekonomi nasional negara anggota

b .

membentuk kelompok kerja ekonomi di kawasan Asia

c.

ikut campur tangan terhadap persoalan dalam negeri negara anggota

d.

membantu negara-negara lain untuk menjajah negara yang lemah

14.

Presiden RI yang menolak untuk bergabung dengan SEATO adalah....

a.

Ir Soekarno

b.

Soeharto

c.

B.J. Habibie

d.

Abdurrahman Wahid

15.

Negara di Asia yang masuk menjadi anggota ASEAN ke-10 adalah....

a.

Vietnam

b.

Laos

c.

Myanmar

d.

Kamboja

Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara

104

Aktivitasmu

1.

ASEAN dibentuk pada tanggal....

2.

AFTA singkatan dari....

3.

Pesta olah raga khusus negara-negara Asia Tenggara dinamakan....

4.

Utusan Indonesia dalam pembentukan ASEAN adalah....

5.

Kawasan ASEAN sangat strategis karena terletak di antara dua samudera

yaitu....

6.

Negara yang menjadi anggota ASEAN kesepuluh adalah....

7.

Negara ASEAN yang wilayahnya paling luas adalah....

8.

Negara ASEAN yang wilayahnya paling sempit adalah....

9.

Negara ASEAN yang penduduknya paling banyak adalah....

10.

Pada awal berdirinya, anggota ASEAN berjumlah....

1.

Jelaskan asas ASEAN!

2.

Apa tujuan ASEAN?

3.

Sebutkan negarawan yang menandatangani berdirinya ASEAN!

4.

Mengapa letak Asia Tenggara strategis?

5.

Berilah tiga contoh peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara!

Kerjakan secara berkelompok

Buatlah kelompok belajar, maksimal berjumlah 5 orang. Setiap

kelompok membahas hubungan terkini Indonesia dengan satu negara

tetangga.

1.

Buatlah kelompok belajar, maksimal berjumlah 5 orang.

2.

Setiap kelompok membahas hubungan terkini Indonesia dengan

satu negara tetangga.

3.

Guru akan mengundi negara-negara tetangga Indonesia untuk setiap

kelompok.

4.

Bagilah tugas kepada masing-masing anggota kelompok untuk

membaca buku atau koran mengenai keadaan hubungan Indonesia

saat ini dengan negara Asia Tenggara lainnya.

5.

Diskusikanlah hasil belajar masing-masing anggota kelompok.

Kemudian tuliskanlah poin-poin hasil diskusi dalam selembar kertas.

Setorkanlah hasilnya kepada guru.

Selamat beraktivitas!

B.

Mengisi titik-titik dengan jawaban yang benar

C.

Menjawab pertanyaan